Selasa, 10 November 2015

tentang biologi jaringan hewan



MENGENAL JARINGAN HEWAN


I.                   Tujuan

1.1  Dapat menyebutkan macam – macam jaringan pada hewan

1.2  Dapat membedakan beberapa jaringan pada hewan

II.                Tinjauan Pustaka

2.1   Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan. Jaringan ini berfungsi sebagai pelindung atau proteksi, sebagai kelenjar atau menghasilkan getah, sebagai penerima rangsang dan sebagai jalur lalu lintas transport zat.
Berdasarkan jumlah lapisan selnya, jaringan epitel dibagi menjadi epitelium simpleks dan epitelium kompleks.
Berdasarkan stuktur dan fungsinya, jaringan ini dibagi menjadijaringan epitel kelenjar dan jaringan epitel penutup.

2.2   Jaringan Ikat

Jaringan ikat terdiri atas serabut sebagai substansi dasar, sel – sel dan beberapa cairan ekstraseluler yang disebut matrik.

Jaringan ini berfungsi untuk melekatkan suatu jaringan dengan jaringan yang lain, membungkus organ – organ, mengisi rongga diantara organ – organ, dan menghasilkan imunitas.

Letak sel jaringan ini tidak berhimpitan rapat ( berpencar – pencar ), jika berhubungan hanya pada ujung protoplasmanya.

2.3   Jaringan Otot

Jaringan otot tersusun atas sel – sel otot. Jaringan ini berfungsi untuk melakukan pergerakan pada berbagai bagian tubuh. Jaringan otot dapat berkontraksi, karena didalamnya terdapat serabut kontraktil yang disebut miofibril. Miofibril tersusun atas miofilamen  atau protein aktin dan protein miosin. Kurang lebih 40 % berat mamalia berupa jaringan otot.
Macam – macam otot, antara lain : otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

Pembeda
Otot Lurik
Otot Polos
Otot Jantung
Bentuk
Lonjong
Gelendong
Lonjong, bercabang
Inti sel
Banyak
Satu
Satu
Sistem kerja
Sadar
Tak sadar
Tak sadar
Letak inti sel
Di tepi
Di tengah
Di tengah


2.4   Jaringan Saraf

Jaringan saraf tersusun atas sel saraf dan neuron. Sel saraf terdiri dari badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang inilah yang menhubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
Jaringan ini berfungsi sebagai penerima pada penghantar rangsang ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut.

2.5   Jaringan Darah

Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.
1)      Plasma darah, tersusun oleh sebagian besar air, protein, senyawa organik, dan senyawa anorganik.
2)      Sel darah merah, tidak memiliki inti sel dan berfungsi untuk mengikat dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
3)      Sel darah putih, dibagi menjadin 2 kelompok yaitu : granulosit (terdapat granula protein) dan agranulosit ( tidak terdapat granula protein). Sel darah putih berperan dalam sistem pertahanan tubuh.
4)      Keping darah (trombosit), berbentuk cakram dan tidak berinti. Trombosit mengandung enzim trombokinase yang berperan dalam pembekuan darah.

III.             Metodologi

3.1   Alat

1)      Mikroskop biologi
2)      Alat tulis
3)      Kamera

3.2   Bahan

1)      Preparat awetan otot lurik
2)      Preparat awetan otot polos
3)      Preparat awetan otot jantung
4)      Preparat apusan darah

3.3  Cara Kerja
1)      Letakkan bahan di mikroskop
2)      Lakukan pengamatan preparat melalui lensa okuler
3)      Gunakan mikrometer dan makrometer pada mikroskop untuk memfokuskan gambar
4)      Setelah ditemukan gambar yang jelas, foto gambar yang di dapat
5)      Selesai







IV.             Hasil Pengamatan


Dokumentasi Pribadi : Apusan darah

Dokumentasi Pribadi : Otot Lurik


       
Dokumentasi Pribadi : Otot Polos

Dokumentasi Pribadi : Otot Jantung




V.                Daftar Pustaka


Campbell et al. 2008. Biologi : Edisi 8 Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Haryono. 2009. Mengenal Jaringan Hewan. Malang : Cipta Aksara
Purnomo, dkk. 2009. Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar